Sabtu, 31 Juli 2021

Function of Indonesian Forest


 

6 Functions of Indonesian forest


Indonesia is one of countries with the largest forest area in the world and really need to do the conservation. It also completed with a management of forests for conservation and ecological balance of the earth nature. Different types of forests in Indonesia have the following functions.


1. Prevent erosion and landslides. The roots of the tree serve as a binder grain of soil. With no forest, no rain fell to the ground but fell to the leaf surface or absorbed into the ground.


2. Keeps, organize, maintain supplies of water in the rainy season also dry season.


3. Fertilize the soil, as fallen leaves will break down into soil humus.


4. As an economic resource. It can be utilized as a result of forest raw materials or raw materials for industrial and building. For example, rattan, rubber, and gutta-percha are used for handicrafts and materials of building.


5. As a dutfah plasma source for diversity in forest ecosystems that allow for the development of genetic biodiversity.


6. Reduce pollution to air pollution. Plants absorb carbon dioxide and produce oxygen needed  by a living.

Senin, 26 Juli 2021

Karya Sastra

 

Karya Sastra

 

A. Pengertian Sastra

1. Pengertian Sastra Menurut KBBI

Menurut KBBI, sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari). Menurut Wikipedia, sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Pengertian Sastra adalah hal yang tidak berhenti dibicarakan sepanjang masa. Pengertiannya terus diperdebatkan sejalan dengan pendapat para pelaku dan perkembangan zaman. Sehingga, untuk mengetahui perkembangannya, ada baiknya kita mengetahui berbagai pendapat para ahli.

 

2. Menurut Para Ahli

a. Ahmad Badrun

Menurut Ahmad Badrun, Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan simbol-simbol lain sebagai alat untuk menciptakan sesuatu yang bersifat imajinatif.

 

b. Mursal Esten

Mursal Esten berpendapat bahwa Sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat umumnya, melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek positif terhadap kehidupan manusia.

 

c. Terry Eagleton

Sastra merupakan karya tulisan indah (belle letters) yang mencatatkan sesuatu dalam bentuk bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangpendekan dan diputarbalikan, dijadikan ganjil atau cara penggubahan estetis lainnya melalui alat bahasa.

 

d. Panuti Sudjiman

Sastra merupakan karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapanya.

 

B. Sejarah Sastra di Indonesia

Perkembangan sastra di Indonesia sudah tercatat sejak abad 18. Pada awalnya karya sastra di Indonesia masih berbentuk babad, syair, hikayat dan sebagainya.

Karya sastra pada saat itu juga ditulis di berbagai media seperti kulit hewan, kulit kayu dan benda lain.

Dalam sejarah sastra Indonesia dikenal dengan istilah angkatan. Angkatan ini merupakan kelompok sastrawan yang muncul sesuai zamannya. Dalam setiap angkatan karya sastra yang dihasilkan juga memiliki ciri khas masing-masing.

 

C. Jenis Sastra

Karya sastra terdiri dari dua jenis, yaitu sastra lama dan sastra baru

a.  Sastra Lama

Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau ucapan, sering juga disebut sastra melayu yang proses terjadinya berasal dari ucapan serta orang-orang zaman dahulu.

Ciri-Ciri Karya Sastra Lama :

1. Ceritanya berpusat pada kehidupan istana (istana sentris)

2. Terikat oleh aturan-aturan yang ada (terutama puisi)

3. Dibidang prosa kebanyakan bersifat khayal

4. Sifatnya statis (tidak berkembang)

5. Tanggal dan nama pengarang tidak dituliskan

6. Lebih menonjolkan kehidupan kolektif daripada individual (milik bersama)

7. Bersifat anonim (nama pengarangnya tidak dikenal)

8. Bersifat lisan, disampaikan dari generasi ke generasi secara lisan, dari mulut ke 9.    mulut (leluri)

10. Tema karangan bersifat fantastis

11. Bahasa yang digunakan klise (masih sama seperti itu-itu saja)

 

Contoh Karya Sastra Lama :

1. Pantun

2. Peribahasa

3. Mantra

4. Syair

5. Dongeng

6. Gurindam

 

b. Sastra Baru

Sastra baru atau sering disebut sastra modern adalah sastra yang muncul dan berkembang setelah masa sastra lama atau karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.

Ciri-Ciri Karya Sastra Baru :

1. Pengarang dikenal oleh masyarakat luas

2. Bahasanya tidak klise

3. Proses perkembangan dinamis

4. Tema karangan bersifat rasional

5. Bersifat modern / tidak tradisional

6. Masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan)

 

Contoh Karya Sastra Baru :

1. Roman

2. Cerita Pendek

3. Novel

4. Puisi Modern

5. Drama

 

D. Fungsi Sastra

Sastra memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan manusia. Salah satu ahli mengungkapkan bahwa terdapat beberapa fungsi sastra, yaitu fungsi hiburan, pendidikan, keindahan, moral, dan religius. Karya ini tidak hanya memberikan perasaan senang kepada pembaca, namun memberikan pendidikan juga melalui nilai-nilai ekstrinsik yang terkandung di dalamnya.

1. Fungsi Hiburan (Reaktif)

Karya sastra dapat menghibur pembacanya. Menimbulkan tawa dalam cerita yang kocak, memberikan hiburan intelegen dengan melalui kandungan wawasan barunya, membangkitkan sensitifitas kemanusiaan melalui kisah tragedi, menginspirasi dari kisah seseorang, dsb.

2. Fungsi Pendidikan (Didaktif)

Mendidik adalah sifat alamiah dari karya yang dibuat dengan penuh perhatian terhadap isi dan bentuk dasarnya. Sehingga dapat memberikan informasi, pengetahuan, wawasan atau kebijaksanaan (wisdom) baru yang dapat dihubungkan dengan kehidupan.

3. Fungsi Keindahan (Estetis)

Seperti puisi, karyanya dapat hanya memberikan keindahan atau nilai estetis yang disampaikan oleh Penulisnya. Sehingga, keindahan atau gagasan pemikirannya yang kreatif dapat dinikmati dan menggugah penikmat/pembacanya. Fungsi ini juga dapat melatih kreatifitas Pembacanya. Karena mereka mempunyai celah untuk memberikan interpretasi dan pendapat pribadinya dari berbagai kata yang dirangkai oleh sang Penulis.

4. Fungsi Sosial

Sastra dapat menggugah pembacanya untuk menjadi lebih sadar terhadap isu-isu sosial yang tengah terjadi di dunia. Melalui perumpamaan atau cerminan realita, tulisan ini juga dapat mengkritik tanpa main hakim sendiri (judging), karena tidak mengarahkannya langsung pada pihak atau individu yang bersangkutan.

5. Fungsi Sejarah

Sejarah sudah terlalu sering ditunggangi oleh kepentingan dari pihak yang diunggulkan pada masanya. Sehingga sejarah dapat menjadi sangat tidak objektif dan memihak. Sastra dapat menjadi saksi bisu sekaligus pengomentar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar Penulisnya.

 

 

 

 

 

 

Sumber :

https://serupa.id/sastra-pengertian-sejarah-jenis-fungsi/

https://pelayananpublik.id/2019/08/08/sastra-pengertian-sejarah-fungsi-jenis-dan-manfaatnya-dalam-kehidupan/

http://khakaunyiil.blogspot.com/2016/01/pengertian-sastra-lama-dan-sastra-modern.html?m=1

Kamis, 15 Juli 2021

Beasiswa Kemendikbud 2021



👋🏻!HALLO SOBAT SMANTIS!👋🏻

🗣️Kami ada informasi penting nihh terutama untuk kalian Mahasiswa Baru yang memiliki potensi akademik baik dan dorongan berprestasi tinggi dengan mendaftar beasiswa berikut ini👇🏼👇🏼👇🏼


✨ BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI KEMDIKBUD TAHUN 2021 UNTUK MAHASISWA BARU & ON-GOING S1, S2, DAN S3⁣

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menawarkan Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi bagi masyarakat Indonesia.

Para peserta yang dapat mengikuti program ini adalah calon mahasiswa (mahasiswa baru) yang sudah mendapatkan surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang baru melaksanakan perkuliahan di semester 1 dan belum mendapatkan KHS ATAU mahasiswa on-going yang sudah berkuliah maksimal semester 3 (semua jenjang) atau masuk perkuliahan pada tahun 2020.⁣

💵 𝗖𝗔𝗞𝗨𝗣𝗔𝗡 𝗕𝗘𝗔𝗦𝗜𝗦𝗪𝗔:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

- Biaya Pendidikan SPP/UKT/Semester⁣

- Biaya hidup⁣

- Biaya buku⁣

📝 𝗣𝗘𝗥𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗧𝗔𝗡:⁣

1. Untuk pelamar Beasiswa D4/S1: usia maksimal 22 tahun bagi mahasiswa baru atau 23 tahun bagi mahasiswa on-going.⁣

2. Untuk pelamar Beasiswa S2: usia maksimal 32 tahun bagi mahasiswa baru atau 33 tahun bagi mahasiswa on-going.⁣

3. Untuk pelamar Beasiswa S3: usia maksimal 40 tahun bagi mahasiswa baru atau 41 tahun bagi mahasiswa on-going.⁣

4. Sudah mendapatkan surat diterima atau saat ini sedang berkuliah pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi minimal B/Sangat Baik.⁣

5. Tidak sedang mendapatkan beasiswa sejenis dari sumber lain.⁣

6. Diutamakan bagi peserta yang mempunyai sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik min. tingkat Kabupaten.⁣

❗ 𝗖𝗔𝗥𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗡 𝗜𝗡𝗙𝗢 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗡𝗚𝗞𝗔𝗣𝗡𝗬𝗔, dapat dibuka pada link berikut:⁣⁣⁣⁣⁣⁣

👉 bit.ly/beasiswaunggulan2021👈

(bagi pengguna Instagram, ketik link ini di browser smartphone atau langsung buka website indbeasiswa. com)⁣⁣⁣⁣⁣⁣

📍BATAS WAKTU PENDAFTARAN: 15 AGUSTUS 2021⁣


🔥Yukk segera daftarkan diri kalian, semoga yang mendaftar berhasil lolos sampai tahap akhir, dan yang pasti jangan sampai terlewat ya!!!